IKN: Mega Proyek yang Kini Menjadi Beban Rakyat
Anggaran IKN Dipotong, Nasib Pembangunan Semakin Suram
TERKINI
Tia Ivanka | 08 Februari 2025
Invalid Date


Cerdiks.com - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang digadang-gadang sebagai simbol kemajuan Indonesia kini menghadapi tantangan serius akibat pemotongan anggaran yang signifikan. Proyek ambisius yang sejak awal telah menuai pro dan kontra ini semakin dipertanyakan keberlanjutannya setelah pemerintah memutuskan untuk memangkas anggaran infrastruktur secara besar-besaran. Dengan dana yang telah terlanjur dialokasikan, namun manfaatnya belum dirasakan oleh rakyat, banyak pihak mempertanyakan apakah proyek ini benar-benar mendukung pertumbuhan ekonomi atau justru menjadi beban berkepanjangan bagi masyarakat.
https://www.partnerniagaindonesia.com/pajak-aman-mulai-500-ribuan
Kini IKN menghadapi tantangan serius akibat pemotongan anggaran yang signifikan. Kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah telah memangkas anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dari Rp110,95 triliun menjadi Rp29,57 triliun, dengan pengurangan sebesar Rp81,38 triliun.
Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, mengakui bahwa efisiensi anggaran ini berdampak pada alokasi untuk IKN tahun 2025. (ikn.kompas.com)
Pengamat tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai bahwa tanpa perubahan kebijakan yang signifikan, pembangunan infrastruktur, termasuk IKN, akan mengalami perlambatan hingga 2029.
Ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Didik J. Rachbini, menyatakan bahwa jika anggaran IKN terus dipangkas, proyek tersebut berisiko berubah fungsi dan tidak mencapai tujuan awalnya. (tempo.co)
https://www.partnerniagaindonesia.com/pajak-aman-mulai-500-ribuan
Selain itu, pemotongan anggaran yang tidak selektif dapat menurunkan daya beli masyarakat dan mengurangi investasi, yang pada akhirnya menambah beban ekonomi bagi rakyat.
Dengan kondisi ini, pemerintah perlu mempertimbangkan kembali prioritas pembangunan dan memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, serta menghindari proyek yang berpotensi menjadi beban tambahan. (cnnindonesia.com)
https://www.partnerniagaindonesia.com/pajak-aman-mulai-500-ribuan
Di tengah upaya efisiensi anggaran, masyarakat khawatir bahwa dana yang telah dialokasikan untuk IKN tidak memberikan manfaat yang signifikan dan justru menambah beban ekonomi. Pemotongan anggaran yang tidak tepat sasaran dapat berdampak pada penurunan kualitas layanan publik dan infrastruktur, yang pada akhirnya merugikan rakyat.
Situasi ini menuntut pemerintah untuk lebih bijak dalam menetapkan prioritas pembangunan dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan bahwa proyek-proyek strategis seperti IKN benar-benar memberikan dampak positif bagi Indonesia.
https://www.partnerniagaindonesia.com/pajak-aman-mulai-500-ribuan